Artikel

Bikin Konsumen Tertarik! Ini Dia Tips Memilih Warna dan Desain Kemasan

Tips Memilih Warna dan Desain Kemasan

Produk Anda sudah jadi tapi masih bingung ingin dikemas seperti apa? Kini, Anda tidak perlu memulai cetak kemasan plastik dari 0 seperti produksi produk. Anda bisa mengandalkan Simpatik Flexipack untuk semua kebutuhan flexible packaging. Pastikan Anda membuat desain dan warna yang sesuai dengan target market.

Bingung bagaimana cara memilih desain dan warna untuk kemasan produk? Berikut beberapa tipsnya:

Memilih Warna Kemasan

Tips Memilih Warna dan Desain Kemasan

Kontak mata pertama antara konsumen dengan produk Anda pastilah warnanya. Jadi, usahakan cetak kemasan plastik dengan warna yang menarik, relevan, dan mencerminkan karakter produk Anda.

1. Pilih Warna yang Sesuai dengan Produk

Cara pertama ini akan membuat konsumen lebih mudah mengingat rasa dan warna produk Anda sekaligus. Semisal, produk makanan Anda rasanya pedas, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan warna merah yang identik dengan warna cabai. Sedangkan jika Anda ingin mengedepankan kesan organik, warna hijau bisa jadi pilihan.

2. Pertimbangkan Kombinasi Warna

Selain typography, sebuah desain tentu akan lebih lengkap jika terdapat elemen-elemen desain lain, bukan? Nah, Anda bisa menggunakan kombinasi warna agar desain terasa lebih hidup. Contohnya warna dominan untuk dasar kemasan berwarna merah 60%, warna sekunder berwarna kuning 30%, dan warna aksen putih 10%.

3. Perhatikan Keterbacaan

Cata ketiga agar cetak kemasan plastik Anda mampu bersaing dengan kompetitor yaitu dengan memastikan tulisan nama produk, komposisi, dan lainnya terbaca dengan jelas serta tidak menyatu dengan warna dasar desain.

Memilih Desain Kemasan

Tidak hanya warna, kemasan juga bisa mempengaruhi keputusan konsumen dalam pembelian. Selain memastikan produk aman dari kerusakan fisik, kontaminasi, dan faktor lainnya, Anda bisa menyesuaikan dengan beragam cara berikut:

1. Fungsionalitas

Anda tentunya ingin menciptakan sesuatu yang berbeda dari produk kompetitor, bukan? Flexible packaging bisa memudahkan Anda mencapainya. Pertimbangan kepraktisan bisa lebih ditonjolkan semisal produk Anda mungkin tidak habis dimakan 1 kali duduk, maka menambahkan ziplock bisa lebih memudahkan penggunaan.

Ziplock ini tidak hanya mudah dibuka dan ditutup, melainkan memungkinkan konsumen untuk membawanya bepergian. Tidak hanya ziplock, biasanya tempat cetak kemasan plastik menyediakan beragam opsi tambahan untuk kemasan Anda.

2. Keunikan dan Daya Tarik

Ada produk semacam yang sudah ada lebih dulu daripada produk Anda? Meskipun secara desain dan kemasan menarik, jangan sampai Anda menyamainya ya. Buatlah desain dengan keunikan tersendiri, menonjol di rak penyimpanan, dan mampu menarik target market Anda.

3. Tambahkan Informasi

Sebagai produk baru, mungkin saja calon konsumen belum tahu detail mengenai produk Anda. Usahakan untuk menambahkan keunggulannya, bisa dari citarasa, komposisi bahan yang digunakan, maupun manfaat yang didapat jika mengkonsumsinya. Copywriting yang baik dan menarik juga bisa meningkatkan minat konsumen, lho.

4. Visual yang Mendukung

Tips Memilih Warna dan Desain Kemasan

Ilustrasi memang menarik, namun harus disesuaikan dengan target pasar. Misalnya, jika target usia pemasaran produk Anda rentang usia 30 ke atas, Anda perlu mempertimbangkan untuk menggunakan visual yang tidak terlalu ramai, asalkan terbaca dengan jelas.

Sebaliknya, jika target market Anda usia muda atau gen Z, cetak kemasan plastik dalam warna yang colorful. Namun, tetap pastikan terbaca dan mendukung pesan utama yang ingin disampaikan dalam desain.

Sudah Tahu Cara Memilih Desain dan Warna Kemasan?

Setelah desain jadi, saatnya Anda cetak kemasan plastik untuk produk Anda. Semakin cepat dicetak, produk bisa semakin cepat beredar. Tidak perlu takut prosesnya lama ya, Simpatik Flexipack telah berpengalaman membuat berbagai macam flexible packaging yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jangan tunda untuk menghubungi kami!

Tags :
Tips & Trick
Share This :