Flexible packaging tidak hanya digunakan pada pabrik-pabrik besar saja, kemasan ini juga cocok untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sebab, Anda tidak perlu memiliki pabrik kemasan sendiri untuk memproduksinya, mengandalkan packaging Surabaya bisa menimimalisir biaya dan waktu.
Jenis kemasan ini terbilang lebih efisien jika dibandingkan dengan kemasan kaku seperti botol, kaleng, kotak plastik, dan lainnya. Takaran produk bisa disesuaikan dengan kemasan sehingga tidak terlalu besar dan sebaliknya.
Apa sih Keuntungan UMKM Menggunakan Flexible Packaging?
Berikut beberapa alasan Anda perlu menggunakan flexible packaging untuk UMKM:
1. Biaya Lebih Terjangkau
Sebagaimana yang kita ketahui, biaya material seperti plastik, aluminium foil, dan lainnya terbilang lebih murah dibandingkan dengan material berat. Fleksibilitas bahan ini juga mempengaruhi proses produksi sehingga bisa lebih cepat dengan biaya yang lebih efisien.
2. Melindungi Produk Lebih Optimal
Manfaat kedua yaitu memberikan perlindungan dari faktor-faktor eksternal seperti oksigen, cahaya, kelembaban, dan lainnya. Perlindungan yang sesuai membuat produk Anda bisa disimpan dalam waktu lebih lama sehingga potensi kerugian akibat kerusakan produk bisa diminimalisir.
3. Meningkatkan Kenyamanan Penggunaan
Seperti namanya, fleksibel. Anda bisa menambahkan beberapa fitur untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan produk, seperti menambahkan zip lock, spout, dan lainnya. Selain lebih aman, produk Anda juga bisa tahan lebih lama setelah dibuka.
4. Meningkatkan Branding
Desain flexible packaging yang menarik dan eye-catching bisa membantu meningkatkan visibilitas produk dan menarik perhatian calon konsumen. Semakin sesuai desain dengan target market, identitas produk Anda akan semakin mudah dikenali, sehingga pastikan untuk mencetak kemasan dengan warna yang tajam dan tahan lama.
Tips Memilih Flexible Packaging untuk Produk UMKM

Selain komposisi produk, pemilihan jenis bahan juga sangat penting untuk dipertimbangkan dengan baik. Sebab, kemasan ini bisa mempengaruhi biaya produksi, daya tarik konsumen, dan keberlanjutan produk Anda. Berikut beberapa tips yang perlu Anda pertimbangkan dalam memilih kemasan:
1. Kenali Produk Anda
Pertama, Anda harus mengenali spesifikasi produk dengan baik. Apakah produk Anda berbentuk cair, padat, snack, atau lainnya. Jenis produk ini Anda akan sangat mempengaruhi jenis kemasan yang akan digunakan. Jangan lupa pertimbangkan juga keamanan penyimpanan dan pendistribusian produk.
2. Kenali Target Pasar
Berbeda rentang umur target penjualan, tentu menentukan perbedaan preferensi konsumen dalam segi desain, warna, dan bahan kemasan. Jika target market Anda anak muda bisa menggunakan warna-warna cerah dan desain trendy. Sebaliknya, jika target market usia dewasa bisa lebih menekankan kepraktisan dan desain yang ergonomis.
Agar lebih yakin, Anda bisa melakukan uji coba menggunakan beberapa sample dan meminta feedback dari calon konsumen mengenai fungsionalitas desain kemasan.
3. Pilih Jenis Flexible Packaging yang Sesuai
Setiap jenis bahan kemasan menawarkan tingkat perlindungan dan fleksibilitas yang berbeda-beda. Contohnya, standing pouch yang dilengkapi zip lock bisa berdiri sendiri dan bebas dibuka tutup. Berbeda dengan kemasan sachet yang seringkali digunakan untuk sekali pakai dan langsung dibuang.
4. Temukan Mitra yang Tepat
Keempat, Anda harus menemukan mitra penyedia kemasan yang berpengalaman dan memiliki reputasi baik. Menjalin kerjasama dengan packaging Surabaya bisa meningkatkan efektivitas proses produksi dan menekan biaya. Sebab, Anda tidak perlu mencari bahan dan alat untuk membuat kemasan.
Simpatik Flexipack, Siap Bantu Produk UMKM Anda Naik Kelas!
Anda bingung mencari mitra packaging Surabaya yang berpengalaman? Simpatik Flexipack jawabannya, dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, kami telah memproduksi banyak flexible packaging. Mari hadapi tantangan menghadirkan produk berkualitas dan kemasan menarik bersama kami!